MKKS - Mengajar merupakan kegiatan guru untuk membelajarkan siswa secara dinamis. Guru berusaha untuk menciptakan situasi dan kondisi agar bagaimana siswa dapat belajar dengan baik. Hal ini tidak akan terwujud dengan sendirinya tanpa strategi atau siasat khusus dari guru.
Yang dihadapi oleh guru di ruang kelas adalah individu yang sedang berkembang menuju taraf kedewasaan. Individu yang terdiri dari berbagai karakter, sikap, dan juga tingkah laku, potensi, serta minat dan kemauan belajar.
Mau atau tidak, dalam menghadapi siswa yang heterogen di dalam sebuah kelas, guru harus mengelola kondisi ini dengan penuh perhitungan. Tidak ada jaminan seorang guru akan sukses mengelola pembelajaran tanpa siasat sebelum proses pembelajaran berlangsung.
Sekurang-kurangnya ada 6 Strategi yang sangat penting sebelum mengajar yang perlu dikaji ulang oleh rekan-rekan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu:
1. Memahami Kurikulum
Kurikulum merupakan, pedoman utama bagi rekan-rekan guru dalam menjalankan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru perlu membaca, mempelajari, dan memahami isi kurikulum dengan baik. Hasil kegiatan ini dituangkan kedalam perangkat mengajar sehingga siap dioperasionalkan di ruang kelas.
2. Menyiapkan Perangkat Mengajar
Perangkat mengajar adalah persiapan tertulis yang dibuat dan dirancang oleh guru sedemikian rupa sehingga bisa diterapkan dengan baik di ruang kelas. Tentu saja perangkat mengajar setiap guru akan berbeda meskipun strukturnya sama. Perbedaan ini disebabkan oleh karakter siswa dan ketersediaan sarana belajar di suatu sekolah.
3. Memilih Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik dari guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat dipilih dan digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran.
4. Menyediakan Media/Sumber Belajar
Media/sumber belajar berfungsi untuk menunjang kelancaran proses belajar siswa. Dengan menggunakan media belajar, siswa akan mudah menyerap materi pelajaran. Media belajar tidak mesti yang mahal dan canggih. Media belajar sederhana sekalipun akan membantu peserta didik dalam mencerna materi pelajaran yang akan disajikan.
5. Memahami Karakter Siswa
Mempelajari karakter siswa menjadi kegiatan yang paling penting bagi guru. Keberhasilan pembelajaran juga ditentukan oleh bagaimana karakter siswa dalam satu kelas. Dengan memahami karakter ini guru dapat menentukan bagaimana corak pembelajaran yang akan dijalankan.
6. Merancang Penilaian
Semua kegiatan pembelajaran diakhiri dengan penilaian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang sudah dijalankan. Selain itu juga, dengan kegiatan penilaian, guru juga dapat menganalisa proses yang sudah berlangsung dan mempertimbangkan proses pembelajaran berikutnya.
Oleh sebab itu, penilaian perlu dirancang sedemikian rupa agar dapat mengukur apa yang hendak dicapai. Analisa hasil kegiatan penilaian akan mengarahkan guru untuk mengambil tindakan selanjutnya, apakah perlu perbaikan (remedial) atau pengayaan materi pelajaran. (sumber : viva.co.id)
Semoga bermanfaat...