-->

Type something and hit enter

On
advertise here
MKKSMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewanti-wanti untuk guru-guru yang menyusun soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Menteri Muhadjir Effendy berharap, jangan sampai materi USBN tidak pernah diajarkan kepada siswa.


"Kurikulum nanti ada USBN-nya untuk menjadi dasar bahan ajar. Proses evaluasinya juga akan mengacu pada standar nasional," Jelas Menteri Muhadjir saat menutup pembekalan tenaga pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), beberapa hari lalu.
Menurut Muhadjir, selama ini tidak ada standar bahan ajar dan evaluasi terhadap siswa.

"Kalau tidak ada standar, sampai kiamat pun siswa tidak akan tahu isinya UN. Mereka tebak-tebakan saja. Makanya kami siapkan USBN," ujarnya.
Dengan USBN, guru berhak melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jadi, pusat tidak ikut‎ dalam penyusunan soal maupun evaluasi.

"Yang harus diingat, murid itu diuji apa yang sudah diajarkan oleh guru. Kalau diuji dengan materi yang belum diajarkan, itu pelanggaran. Tidak fair siswa diajar dengan materi yang belum diajari," tandasnya.

SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI SUARA PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI play.google.com/SUARAGURUINDONESIA

Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan yang kami lansir dari laman jpnn.com. Semoga informasi ini bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.
Terima kasih telah setia bersama MKKS, situs berita pendidikan terupdate.

Click to comment